Ribuan Petani Tebo Belum Merdeka Akibat Ulah PT Tebo Indah, Debalang Negeri Minta Segera Lakukan Peninjauan Ulang Izin Perusahaan

Table of Contents

Debalang Negeri Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal.
Negerijambi.com – Debalang Negeri Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal, menegaskan bahwa hingga kini masih ada ribuan masyarakat Tebo, khususnya petani, yang belum benar-benar merdeka akibat keberadaan PT Tebo Indah.

Romy mengungkapkan, lahan milik masyarakat masuk dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sawit tersebut. Kondisi itu membuat warga tidak memiliki kepastian hak atas tanah mereka sendiri.

“Bayangkan, masyarakat tidak bisa memiliki hak (tanah atau lahan) yang jelas-jelas miliknya. Karena lokasinya masuk dalam HGU PT Tebo Indah,” tegas Romy.

Ia menjelaskan, ribuan masyarakat yang bukan mitra perusahaan akhirnya tidak dapat membuat sertifikat tanah. Dampaknya lebih jauh, mereka juga terhambat dalam mendapatkan pembangunan, baik skala nasional maupun daerah.

“Ini sama artinya perusahaan telah menghambat pembangunan nasional maupun daerah,” ujarnya.

Romy juga menyoroti adanya masyarakat yang sudah menyerahkan lahannya untuk bermitra dengan perusahaan, namun hingga lebih dari 10 tahun lahan tersebut tak kunjung digarap.

Untuk itu, ia mendesak pihak terkait segera turun tangan meninjau ulang HGU PT Tebo Indah. “Di hari kemerdekaan RI ke-80 ini, ternyata masih ada ribuan masyarakat Tebo yang terjajah. Ini sangat miris, apalagi terjadi di jantung pusat Kabupaten Tebo,” pungkasnya. ***

Posting Komentar