Semangat, Siswa SMP 7 Pulau Temiang Merayakan Kemerdekaan di Tebo

Table of Contents

Foto bersama guru dan siswa SMP Negeri 7 Pulau Temiang. (Armayat)

Negerijambi.com - Bagi sebagian orang, upacara bendera mungkin sudah menjadi rutinitas tahunan. Namun bagi siswa SMP Negeri 7 Pulau Temiang, Minggu pagi 17 Agustus 2025 terasa begitu berbeda. Hari itu, mereka berdiri tegak di halaman kantor Camat Tebo Ulu, menjadi bagian dari sejarah peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia .

Raut wajah ceria sekaligus tegang tampak pada beberapa siswa yang tergabung dalam tim drumband. “Deg-degan sekali, Bu, takut salah pukul,” bisik seorang siswi kepada temannya sambil memegang erat stik drumnya. Namun begitu irama dimulai, semua rasa gugup hilang, berganti dengan kepercayaan diri yang luar biasa. Tepuk tangan dari para undangan pun pecah, memberi semangat tersendiri bagi mereka.

Tak jauh dari sana, barisan siswa lain berdiri khidmat. Mereka mengikuti dengan seksama upacara, mulai dari membaca teks Proklamasi hingga pengibaran Sang Saka Merah Putih. Saat bendera perlahan naik ke puncak tiang, banyak yang secara spontan mendekatkan tangan ke dada, seolah ingin menyimpan semangat Merah Putih di dalam hati mereka.

Kepala SMP Negeri 7 Pulau Temiang, Herly Desy Nurina, SH , yang hadir mendampingi para siswanya, tampak terharu. “Anak-anak ini masih muda, namun semangat nasionalismenya sudah sangat kuat. Inilah yang kita kenang-kenangan, agar generasi penerus bisa menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya,” ujarnya.

Bagi para siswa, upacara kali ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ada pengalaman yang tidak akan mereka lupakan—berdiri bersama guru, orang tua, dan masyarakat, menghormati bendera yang berkibar gagah, sambil merasakan sensasi kebanggaan menjadi bagian dari bangsa yang besar.

Pulau Temiang pagi itu tak hanya menjadi saksi berkibarnya Merah Putih. Ia juga menjadi tempat lahirnya cerita-cerita kecil tentang anak-anak muda yang belajar mencintai tanah air dengan cara sederhana: berdiri tegak, mengibarkan semangat, dan menjaga Indonesia tetap merdeka di dalam hati mereka.***

Reporter: Armayati

Editor: Andre 

Posting Komentar