Dandim 0416/Bute Ingatkan Pengorbanan Pahlawan dan Peran Generasi Muda
Negerijambi.com – Matahari siang terasa terik di pusat Kota Muara Bungo, Senin (18/08/2025). Namun ribuan pasang mata tetap antusias menyaksikan pawai pembangunan yang digelar di depan Rumah Dinas Bupati. Jalanan penuh warna, sorak-sorai penonton bersahut-sahutan, sementara derap langkah peserta pawai mengalun dalam irama marching band yang gagah.
Pawai pembangunan tahun ini memang terasa istimewa. Selain memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini juga menjadi ajang menampilkan wajah Kabupaten Bungo dalam bingkai persatuan dan kreativitas. Mulai dari jajaran instansi pemerintah, Persit, Bhayangkari, pelajar, hingga kelompok masyarakat umum, semuanya bersatu dalam semangat merah putih.
Ada yang menampilkan tarian tradisional, ada juga atraksi seni modern dengan sentuhan teknologi. Tidak ketinggalan, miniatur inovasi pembangunan ikut dipamerkan, seolah menjadi bukti hebat kemajuan daerah. Sorak penonton pun memecahkan setiap kali pertunjukan unik melintas di depan panggung utama.
Di tengah riuhnya suasana, Komandan Kodim 0416/Bute Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, SIP, MIPol., hadir menyaksikan langsung memotret pawai. Bagi Dandim Pungky, momentum ini bukan hanya soal hiburan rakyat, melainkan juga mengingatkan mendalam tentang arti kemerdekaan.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukan hadiah, tetapi hasil perjuangan dan pengorbanan jiwa raga para pahlawan. Generasi muda harus terus mengobarkan semangat itu dengan karya nyata, menjaga persatuan, dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif untuk kemajuan bangsa,” ujarnya penuh penekanan.
Ucapan itu seolah-olah meneguhkan bahwa di balik keceriaan pawai, ada pesan moral yang ingin diwariskan: kemerdekaan harus dijaga dengan pengabdian dan persatuan.
Menurutnya, anak-anak muda adalah garda terdepan untuk menjaga warisan bangsa. “Anak-anak muda kita harus berani bermimpi besar, bekerja keras, dan menjaga persatuan. Karena masa depan bangsa ini ada di pundak mereka,” lanjutnya.
Pawai pembangunan Kabupaten Bungo tahun ini bukan sekadar pameran kreativitas, melainkan juga simbol tekad bersama untuk melangkah maju. Di balik tabuhan gendang dan tarian meriah, terselip semangat yang sama: menjaga api perjuangan tetap menyala, serta menjadikan persatuan sebagai landasan kemajuan bangsa.
Dan ketika matahari mulai condong ke barat, masyarakat Bungo pulang dengan senyum bangga. Mereka baru saja menyaksikan sebuah perayaan, yang lebih dari sekedar pesta—sebuah pengingat bahwa perjuangan dan persatuan adalah kunci menjaga Indonesia tetap berdiri tegak.***
Posting Komentar