Kajari Tebo Ridwan Ismawanta Pindah ke Boyolali Gantikan Tri Anggoro
![]() |
Tri Anggoro Mukti (kiri), Ridwan Ismawanta (kanan). |
Negerijambi.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali, Tri Anggoro Mukti, akan segera dimutasi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Posisi Tri Anggoro nantinya akan digantikan oleh Kepala Kejari Tebo, Provinsi Jambi, Ridwan Ismawanta.
Informasi ini dilansir Negerijambi.com dari lama solopos.espos.id (https://solopos.espos.id/kajari-boyolali-dimutasi-ke-kejagung-pengganti-dari-kejari-tebo-jambi-2119289)
Pada laman tersebut dijelaskan bahwa informasi rotasi jabatan ini disampaikan langsung oleh Tri Anggoro, pada Rabu (16/7/2025), seusai kegiatan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap.
Dalam kesempatan itu, Tri Anggoro sekaligus berpamitan kepada para wartawan yang selama ini menjadi mitra kerja Kejari Boyolali.
Dia menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama 1 tahun 7 bulan bertugas masih terdapat kekurangan.
“Pada 24 Juli nanti kami akan melaksanakan sertijab di Kejati Jawa Tengah. Saya akan melanjutkan tugas di Kejagung,” ujarnya.
Tri Anggoro Mukti akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Bagian Pengembangan Pegawai pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan Kejaksaan Agung.
Jabatan ini dinilainya sebagai amanah baru yang penuh tantangan sekaligus kesempatan untuk mengembangkan sistem kepegawaian di lingkungan Kejaksaan.
Ia menegaskan bahwa tantangan yang akan dihadapi Kajari Boyolali selanjutnya akan semakin berat, terutama dalam mengawal pembangunan daerah.
Menurut Tri, dibutuhkan sinergi yang kuat antara kejaksaan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, awak media, serta masyarakat luas untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.
Tri juga menyoroti pentingnya penguatan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai modal utama pembangunan Boyolali. Ia berharap pemerintah daerah bersama legislatif dan eksekutif mampu merumuskan kebijakan yang mendorong investasi, sekaligus memastikan pembangunan berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik.
Selain itu, Tri Anggoro juga membagikan salah satu pengalaman yang paling berkesan selama bertugas di Boyolali, yaitu terkait kegiatan persilatan yang sempat memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga ketertiban. Ia berharap ke depan pelantikan dan kegiatan pesilat dapat berlangsung lebih tertib dan kondusif demi menjaga keamanan bersama.
Mengakhiri pesannya, Tri menegaskan bahwa ketertiban masyarakat serta kemaslahatan umat harus selalu menjadi prioritas. “Hukum tertinggi adalah kemaslahatan bersama. Semoga Boyolali ke depan semakin maju dan kondusif di bawah kepemimpinan Kajari yang baru,” pungkasnya.***
Posting Komentar