Gotong Royong Tanam Jagung, Polres Tebo Gaungkan Ketahanan Pangan dari Desa
Polres Tebo ajak masyarakat di 12 kecamatan tanam jagung serentak seluas 14,7 hektar untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Negerijambi.com – Pagi yang cerah menyambut semangat gotong royong di seluruh wilayah Kabupaten Tebo. Di tengah hamparan lahan pertanian, polisi dan masyarakat berdiri berdampingan, memegang cangkul dan bibit jagung. Hari itu, Rabu, 30 Juli 2025, menjadi momentum penting bagi Polres Tebo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui aksi nyata: penanaman jagung serentak kuartal III.Penampakan jagung serentak yang dilakukan Kapolres Tebo dan jajaran.
Dari Muara Tabir hingga ke Kecamatan Tengah Ilir, 12 Polsek jajaran Polres Tebo bergerak serempak. Di desa-desa yang tersebar di wilayah hukum masing-masing, para personel Polri tak segan turun ke lahan bersama petani. Total luas tanam hari itu mencapai 14,7 hektar—bagian dari target 60,6 hektar yang telah ditanami sejak awal kuartal III tahun ini.
Kegiatan ini bukan hanya soal jagung, tetapi tentang kolaborasi. Di lokasi pusat kegiatan, yakni Polsek Sumay, suasana penuh keakraban terasa. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bhayangkari Cabang Tebo, pejabat utama Polres, para tokoh masyarakat, kepala instansi, perangkat desa, hingga kelompok tani setempat.
Mengawali kegiatan, Kapolres Tebo AKBP Triyanto, S.I.K., S.H., M.H. menyapa seluruh jajaran melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan semata tugas sektor pertanian, tetapi tanggung jawab bersama.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program nasional. Lebih dari itu, ini adalah cara kami membangun kebersamaan dengan masyarakat, menjaga kedaulatan pangan dari tingkat desa," ungkapnya.
Di tengah keterbatasan anggaran dan tantangan iklim yang tidak menentu, kehadiran polisi di lahan pertanian membawa semangat baru bagi petani. Seperti di Desa Wana Mulya, Kecamatan Rimbo Ulu, aparat Polsek bersama warga bekerja dari pagi, menyiapkan lahan dan menanam bibit jagung di atas lahan seluas 1 hektar.
"Kami merasa terbantu dan dihargai. Polisi bukan cuma jaga keamanan, tapi juga turun ke sawah. Ini jarang terjadi," kata Suhardi, petani setempat yang ikut serta di lokasi.
Di Polsek Rimbo Bujang, sebanyak 1,5 hektar ditanami di Desa Tegal Arum. Kapolsek bersama perangkat desa dan kelompok tani bahu membahu menyebar bibit jagung. Sementara di Polsek Tebo Ulu dan VII Koto, dua lokasi mencatat penanaman paling luas hari itu, masing-masing 2 hektar dan 2,5 hektar.
Tidak semua lokasi luas, seperti di Desa Punti Kalo (Sumay) yang hanya 0,25 hektar. Tapi semangatnya tak kalah besar. Bahkan, Bhayangkari setempat ikut ambil bagian, memperlihatkan sinergi antar elemen dalam satu tujuan.
Selain membawa manfaat ekonomi di masa panen nanti, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Di beberapa lokasi, kegiatan diakhiri dengan makan bersama ala warga desa—sambal, ikan asin, dan nasi jagung.
Kepala Desa Teluk Kepayang, Kecamatan VII Koto Ilir, mengapresiasi kegiatan ini sebagai momen penting. "Baru kali ini kami rasakan kedekatan sedemikian rupa antara polisi dan warga. Ini bukan hanya tanam jagung, ini tanam kepercayaan," katanya.
Tak hanya diikuti oleh orang dewasa, beberapa siswa sekolah dasar pun tampak antusias melihat kegiatan ini. Mereka diajak mengenal pertanian sejak dini—sebuah edukasi tak langsung yang menjadi nilai tambah kegiatan tersebut.
Dengan total 60,6 hektar yang sudah ditanami sejak awal kuartal, Polres Tebo menargetkan keberlanjutan program ini ke kuartal berikutnya. Polsek diharapkan dapat mengelola hasil panen secara kolektif untuk membantu ketahanan pangan lokal dan menambah sumber ekonomi desa.
Program ini menjadi inspirasi baru, bahwa ketahanan pangan tak bisa berdiri sendiri. Perlu sinergi antara aparat, pemerintah daerah, masyarakat, dan semua elemen yang mau bergerak.
Jika jagung yang tumbuh kelak bisa dinikmati bersama, maka benih-benih kerja sama hari ini akan menjadi panen besar dari kepercayaan dan gotong royong.***
Posting Komentar